PT . Artajasa Pembayaran Elektronis
(ARTAJASA)
Membuat hidup lebih mudah merupakan bagian dari tujuan
didirikannya PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ARTAJASA). Dengan berlandaskan
kepada nilai-nilai perusahaan yaitu Customer Oriented, Innovation, Teamwork dan
Adaptability, ARTAJASA berusaha untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam rangka
mewujudkan impiannya, ARTAJASA telah bekerjasama dengan para mitra bisnis
seperti industri perbankan dan lembaga keuangan di Indonesia. Kerjasama yang
terjalin yaitu dalam hal memberikan solusi layanan transaksi elektronis, yang
memungkinkan mitra bisnis bisa menyediakan produk dan jasa yang beragam kepada
nasabahnya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan dengan biaya yang lebih
efisien.
Hal ini yang menjadikan ARTAJASA sebagai mitra terpercaya yang juga merupakan suatu kebanggaan bagi ARTAJASA disamping menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam industri perbankan serta lembaga keuangan di Indonesia.
Kepercayaan yang diperoleh merupakan suatu pembuktian dari kemampuan dan komitmen ARTAJASA. ARTAJASA memiliki tim yang handal dengan pengetahuan teknis yang mendalam dan berpandangan jauh ke depan sehingga mampu memberikan layanan, produk atau jasa yang tepat serta solusi inovatif bagi mitra bisnis terutama di bidang industri transaksi elektronis
Hal ini yang menjadikan ARTAJASA sebagai mitra terpercaya yang juga merupakan suatu kebanggaan bagi ARTAJASA disamping menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam industri perbankan serta lembaga keuangan di Indonesia.
Kepercayaan yang diperoleh merupakan suatu pembuktian dari kemampuan dan komitmen ARTAJASA. ARTAJASA memiliki tim yang handal dengan pengetahuan teknis yang mendalam dan berpandangan jauh ke depan sehingga mampu memberikan layanan, produk atau jasa yang tepat serta solusi inovatif bagi mitra bisnis terutama di bidang industri transaksi elektronis
Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) merupakan
salah satu elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dari aktifitas rutin suatu
perusahaan. Pentingnya CSR bahkan telah menjadi sebuah kewajiban bagi setiap
perusahaan saat ini. Hal inilah yang akan dijadikan program prioritas oleh
Artajasa dalam upaya menciptakan sebuah sinergi yang baik antara usaha yang
dijalankan dengan tanggung jawab kepada lingkungan sekitar. Dengan turut
berperan membangun masyarakat inilah, diharapkan dapat menciptakan image
positif bagi Artajasa sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian sosial
terhadap masyarakat, membangun public awareness atas program-program CSR yang
dilakukan Artajasa dan meningkatkan brand awareness produk-produk Artajasa di
mata masyarakat.
Beberapa program CSR yang telah dilakukan:
· Pembangunan SMAN 1 Cigalontang - Tasikmalaya oleh Artajasa
Setelah medio Desember 2009 lalu dilakukan
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama untuk bantuan pembangunan gedung sekolah
SMAN 1 Cigalontang, pada akhir Maret 2010 lalu pembangunan gedung sekolah
tersebut pun rampung. Dan pada 14 April 2010, bersamaan dengan acara perpisahan
kelas 3, Peresmian Gedung Sekolah SMAN 1 Cigalontang pun resmi dilakukan oleh
Jajaran Manajemen Artajasa. Prosesi seremonial peresmian gedung sekolah
ditandatangani langsung oleh Arya Damar, Direktur Utama Artajasa dihadapan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Camat Cigalontang, Perwakilan
Kepolisian Daerah Tasikmalaya, Jajaran Komite Sekolah, Para Guru & Murid
SMAN 1 Cigalontang, Perwakilan Orang Tua Murid, serta Perwakilan Media Nasional
dan Daerah.
Dalam sambutannya, Arya mengatakan pembangunan
ini merupakan wujud kepedulian Artajasa terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
Dengan terealisasinya pembangunan ini artinya sektor swasta pun turut
meringankan tugas pemerintah. Sudah selayaknya antara swasta dan pemerintah
saling bersinergi demi memajukan pendidikan nasional. Arya juga menambahkan
semoga dukungan yang diberikan Artajasa ini dapat bermanfaat dan membantu
kegiatan belajar mengajar serta prestasi akademik murid-murid SMAN 1
Cigalontang.
Bantuan yang diberikan Artajasa adalah berupa 3
Ruang Kelas dan 1 Ruang Bimbingan Penyuluhan beserta perlengkapannya, dengan
total nilai sekitar Rp 280 juta. Kedepannya untuk program CSR, Artajasa
berencana tetap fokus pada bidang pendidikan dan mencoba untuk mengkaji
bidang-bidang lain.
· 25 Mahasiswa Berprestasi Raih Beasiswa Artajasa
Artajasa
menyerahkan Beasiswa kepada 25 mahasiswa berprestasi yang berasal dari berbagai
Universitas di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Para mahasiswa penerima Beasiswa
Artajasa tersebut merupakan mahasiswa yang memiliki prestasi akademik
memuaskan, namun memiliki keterbatasan dari segi finansial dalam melaksanakan
studinya. Mereka merupakan para mahasiswa yang berasal dari program studi
Teknik Informatika / Ilmu Komputer / Teknik Industri / Teknik Elektro dan
telah melalui berbagai seleksi yang sebelumnya dilakukan Artajasa, mulai dari
seleksi administrasi, tes ability dan tes wawancara serta dianggap telah
memenuhi persyaratan untuk memperoleh Beasiswa Artajasa ini.
· Dukung Penanggulangan Penyakit Mata di Usia Dini, Artajasa Lakukan Pemeriksaan Mata Terhadap Murid-Murid SDN Dadap 3
Sebagai upaya mengurangi angka
penderita penyakit mata dan kebutaan di tanah air, pada 13 Desember 2011,
Artajasa mengadakan pemeriksaan mata gratis bagi murid-murid SDN Dadap 3
Tangerang. Arya Damar - Direktur Utama Artajasa mengatakan salah satu cara
menanggulangi kebutaan adalah dengan melakukan pemeriksaan mata sedini mungkin.
Karena kelainan dalam penglihatan tentunya bisa berdampak kebutaan nantinya.
“Saat ini usia sekolah dasar merupakan usia yang paling rentan menderita
kebutaan. Dan untuk melakukan pemeriksaan mata pun membutuhkan biaya yang tidak
murah. Oleh karena itulah, Artajasa menaruh perhatian khusus pada permasalahan
ini dengan mengadakan pemeriksaan mata gratis khusus bagi anak-anak sekolah
dasar di pinggiran ibukota yang mengalami kesulitan biaya periksa mata,” ujar Arya.
Sebanyak 350 murid SDN Dadap 3 Tangerang melakukan pemeriksaan mata dengan menggunakan refraktor dan visus-scanner, alat yang dapat mendeteksi ketajaman penglihatan seseorang. Bila seseorang mengalami masalah pada penglihatannya, dipastikan akan terdeteksi oleh alat tersebut. Bagi murid yang mengalami indikasi mata minus atau plus, maka Artajasa pun akan memberikan kacamata secara gratis.
Sebanyak 350 murid SDN Dadap 3 Tangerang melakukan pemeriksaan mata dengan menggunakan refraktor dan visus-scanner, alat yang dapat mendeteksi ketajaman penglihatan seseorang. Bila seseorang mengalami masalah pada penglihatannya, dipastikan akan terdeteksi oleh alat tersebut. Bagi murid yang mengalami indikasi mata minus atau plus, maka Artajasa pun akan memberikan kacamata secara gratis.
· Peresmian Program Bakti Artajasa: Pemberdayaan Masyarakat Nagrak
Sebagai wujud kepedulian
sekaligus peningkatan taraf hidup masyarakat di wilayah pinggiran Jakarta, pada
20 Desember 2011 lalu Artajasa melakukan peresmian program pemberdayaan
masyarakat, berupa penggemukan domba dan pembangunan saung baca bagi masyarakat
di wilayah Desa Nagrak – Ciangsana, Gunung Putri, Bogor. Bekerjasama dengan
Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT) Universitas
Trisakti, program ini menjaring 35 warga Desa Nagrak untuk mengelola 70 ekor
domba yang akan digemukkan selama satu tahun di lahan milik Universitas Trisakti.
Sementara pembangunan saung baca diperuntukkan sebagai media informasi yang
dapat menambah pengetahuan warga masyarakat di Desa Nagrak.
Program ini sendiri dibuka secara resmi oleh Arya Damar – Direktur Utama Artajasa, Hendra Januar – Direktur Artajasa, SWD Murniastuti – Direktur Artajasa, Prof. Dr. Thoby Mutis - Rektor Universitas Trisakti dan Maria Rosaline Nindita Radyati Ph.D - Direktur CECT Trisakti dan dihadiri oleh tokoh masyarakat Desa Nagrak dan masyarakat sekitar. Diharapkan program ini akan menjadi pilot-project terciptanya pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan dan keberhasilan program ini dapat diimplementasikan di wilayah lain untuk mendukung perekonomian wilayah tersebut.
Program ini sendiri dibuka secara resmi oleh Arya Damar – Direktur Utama Artajasa, Hendra Januar – Direktur Artajasa, SWD Murniastuti – Direktur Artajasa, Prof. Dr. Thoby Mutis - Rektor Universitas Trisakti dan Maria Rosaline Nindita Radyati Ph.D - Direktur CECT Trisakti dan dihadiri oleh tokoh masyarakat Desa Nagrak dan masyarakat sekitar. Diharapkan program ini akan menjadi pilot-project terciptanya pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan dan keberhasilan program ini dapat diimplementasikan di wilayah lain untuk mendukung perekonomian wilayah tersebut.
· Pemeriksaan Kesehatan Bagi Siswa SD-SMP Juara Oleh Artajasa
Sebagai bentuk kepedulian
korporasi terhadap dunia pendidikan di tanah air, Artajasa kembali melaksanakan
kegiatan rutin Corporate Social Responsibility (CSR) untuk tahun 2012. Kegiatan
CSR tahun 2012 ini difokuskan pada pemeriksaan kesehatan bagi siswa dan
dilaksanakan di tiga sekolah, yaitu SMP Juara Bandung pada 18 Desember 2012, SD
Juara Jakarta Selatan pada 20 Desember 2012 dan SD Juara Jakarta Pusat pada 21
Desember 2012.
Bekerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia, pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan kepada siswa tersebut diantaranya pemeriksaan fisik umum, pemeriksaan
mata, pemeriksaan gigi, cek darah, rontgen thorax dan pemberian makanan
tambahan.Program pemeriksaan kesehatan ini juga menjadi salah satu elemen dalam butir pencapaian tujuan Millennium Development Goals (MDGs), yaitu memerangi penyakit menular dan menjadi langkah awal dari rencana pelaksanaan program CSR jangka panjang Artajasa.
· CSR Competition
Seperti pembahasan di edisi
sebelumnya, sebagai rangkaian kegiatan “Artajasa Competition 2013” juga
diadakan kegaiatn Corporate Social Responsibility (CSR) Competition. Kegiatan
ini diselenggarakan pada 15-16 Juni 2013 dan dilaksanakan oleh seluruh karyawan
Artajasa yang tergabung di 12 kelompok. Pemilihan jenis kegiatan CSR yang
dilaksanakan pun sesuai dari hasil undian yang mengacu pada empat jenis CSR
yaitu Cause Promotions, Corporate Social Marketing, Community Volunteering dan
Socially Responsible Business Practices, serta yang menjadi tujuan lokasi
adalah di sekitar Jabodetabek. Berikut adalah rekaman beberapa kegiatannya:
1.
Tim Customer Oriented melakukan Community Volunteering
yang bertema “Artajasa Care for Disability”
2.
Tim Innovation melakukan Corporate
Social Marketing yang bertema “Safety Riding bagi pengendara
motor & edukasi layanan ATM Bersama”
3.
Tim Adaptability melakukan Cause Promotions yang
bertema “Pemberdayaan Ekonomi Mikro Daerah Kembangan”
4.
Tim ATM Bersama melakukan Cause Promotions yang bertema
“Edukasi pengelolaan keuangan melalui Kampoeng Main ATM Bersama”
5.
Tim Gapura melakukan Socially
Responsible Business Practices yang bertema “Rehabilitasi
Sungai Ciliwung untuk Mengurangi Resiko Bencana Banjir”
6.
Tim Flash melakukan Socially Responsible Business
Practices yang bertema “Sosialisasi E-Commerce bagi peningkatan Usaha Kecil
Menengah (UKM)”
7.
Tim Dynamic melakukan Corporate Social Marketing yang
bertema “Safety Riding bagi pengendara sepada & Safety Transaction
Campaign”
8.
Tim Teamwork melakukan Community Volunteering yang
bertema ”Edukasi mengenai uang bagi anak-anak”
9.
Tim Trustworthy melakukan Socially Responsible Business
Practices yang bertema “Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan jiwa
entrepreneurship (bubur kertas)”
10. Tim
Remittance melakukan Corporate Social
Marketing yang bertema “Edukasi layanan elektronis
"Melek" bersama Artajasa”
11. Tim
Bill Payment melakukan Cause Promotions yang bertema
“Pelatihan Pembukaan Payment Point bagi karang taruna”
12. Tim
EDC melakukan Community Volunteering yang bertema “Creative
With Books: Perbaikan Taman Baca Anak dan Pelatihan Komputer Bagi Anak-anak”
· Workshop CSR Artajasa "Kajian Penilaian Kebutuhan Pengembangan UMKM di Kabupaten Karawang"
Sebagai langkah tindak lanjut dari
program Corporate Social Responsibility (CSR) jangka panjang, Artajasa
mengadakan workshop mengenai “Kajian Penilaian Kebutuhan Pengembangan UMKM di
Kabupaten Karawang” pada 27 November 2013 lalu bertempat di Meeting Room
Restoran Indo Alam Sari, Karawang Jawa Barat. Pertemuan yang dihadiri oleh
jajaran regulator daerah mulai dari Kepala SKPD Kabupaten Karawang: Bappeda,
Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustiran, Perdagangan, Pertambangan dan
Energi, Asosiasi UMKM Karawang (AIMA, AIKA, Dekranasda), perbankan (BJB),
akademisi, hingga perwakilan rumah tangga UKM di wilayah studi. Pada pertemuan
tersebut dibahas mengenai hasil kajian dari serangkaian kegiatan pengumpulan
data yang telah dilakukan oleh Tim, mulai kajian data sekunder, survey dan
kuisioner, wawancara mendalam ke berbagai narasumber, serta Focus Group
Discussion (FGD) sebagai dasar dalam menyusun rencana tindak lanjut dan sinergi
multipihak terkait pengembangan di wilayah Kabupaten Karawang. Pertemuan
tersebut diprakarsai oleh Laboratorium Manajemen Fakultas Ekonomi (LMFE)
Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dibantu Indocita Consultant. Sebagai
informasi, program CSR jangka panjang Artajasa telah dimulai sejak pertengahan
2013 lalu dengan mengambil tema Pemberdayaan UMKM Melalui Penguatan Manajemen
Usaha Permodalan, yang dilaksanakan di Karawang. Sebagai langkah awal dari
program ini dilakukan penelitian dan pengkajian di wilayah studi dengan tenaga
ahli dari LMFE Unpad dan Indocita Consultant. Selanjutnya dari hasil penelitian
ini akan menjadi tindak lanjut menuju program implementasi di tahun 2014.
Sumber :
http://www.artajasa.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar