PEMBELIAN
Definisi Pembelian
adalah Suatu pristiwa atau
tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang
atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki
kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar
menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang
kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar
yang sah dan di sepakati kedua belah pihak.
PROSES
KEPUTUSAN PEMBELIAN
Setiap saat konsumen dihadapkan pada masalah untuk mengambil berbagai keputusan membeli. Tahapan
untuk mencapai keputusan membeli dilakukan oleh konsumen melalui beberapa tahapan berikut
Setiap saat konsumen dihadapkan pada masalah untuk mengambil berbagai keputusan membeli. Tahapan
untuk mencapai keputusan membeli dilakukan oleh konsumen melalui beberapa tahapan berikut
Proses pembelian bermula dari mengenali kebutuhan.kebutuhan
dapat dipicu oleh stimulus internal pada saat kebutuhan normal seperti perasaan
lapar, haus, dsb. Dari pengalaman yang pernah terjadi, orang dapat mempelajari
cara mengatasi kebutuhan-kebutuhan dan mencari jalan untuk memenuhi
kebutuhannya tersebut.
Kebutuhan juga dapat dipicu oleh stimulus eksternal seperti
contoh iklan. Iklan yang menawarkan suatu produk atau jasa dapat menjadikan
seseorang menyadari kebutuhannya.
·
Information
Search (Mencari Informasi)
Konsumen
secara disadari atau tidak akan mencari informasi. Jika motivasinya kuat dan
produk yang sesuaidengan kebutuhan dan harganya yang terjangkau, mungkin ia
akan membelinya. Jika tidak barangkali konsumen hanya dapat mengingat kebutuhan
tersebut atau mencari informasi sebatas yang berkaitan dengan kebutuhannya.
Konsumen dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber
yang meliputi:
1.
Individu:
keluarga, kawan, tetangga, kerabat.
2.
Komersial
: iklan, wiraniaga,penyalur, kemasan, pameran
3.
Umum:
media massa, lembaga konsumen
4.
pengalaman:
penggunaan produk,pemilikan produk, pengujian produk.
·
Alternative
Evaluation (Evaluasi Alternatif)
Cara konsumen memproses informasi untuk sapmpai pada
pemilihan merk disebut evaluasi alternative. Ada beberapa konsep dasar proses
evaluai konsumen:
1. Setiap konsumen berusaha untuk
memenuhi beberapa kebutuhan dan mencari manfaat tertentu yang dapat
diperolehdengan membeli produk atau jasa.
2. Konsumen akan memperhatikan tingkat perbedaan pada setiap
keunggulan sifat produk.
3. Konsumen berkemungkinan untuk
mengembangkan ketetapan rasa percaya pada suatu merk dengan merinci setiap
keunggulannya. Pengembangan kepercayaan pada merk tertentu ini kemudian
dikenal dengan citra merk.
·
Purchase
Decision (Keputusan untuk Membeli )
Pada tahap evaluasi konsumen menyusun peringkat merk dan
membentuk tujuan pembelian. Jika ada situasi yang tidak terduga seperti
pemutusan hubungan kerja, akan dapat mengubah bahkan membatalkan keputusan
pembelian.
·
Post
Purchase Behavior ( Sikap setelah pembelian)
Setelah melakukan pembelian suatu produk, konsumen dapat
memperoleh kepuasan atau sebaliknya merasa kecewa dengan produk yang dibeli.
Kondisi ini akan berpotensi membentuk perilaku pembelian pada minat konsumen
terhadap produsen atau penjual.faktor penyebab kepuasan atau kekecewaan di
pihak konsumen terletak pada hubungan antara harapan konsumen dan citra produk
yang didapatkannya.
b. Proses
Keputusan Pembeli untuk Produk Baru
Pihak produsen umumnya lebih menyukai untuk mempertahankan
produk yang sudah ada dibandingkan dengan melepas produk yang baru. Hal ini
disebabkan karena dalam persaingan yang sudah sangat ketat, perusahaan harus
dapat menyakinkan konsumennya bahwa produk, jasa atau ide yang diterima oleh
konsumen benar-benar baru dan ini biasanya membutuhkan biaya yang sangat besar.
Ada beberapa tahapan dalam adaptasi produk baru kepada
pembeli seperti yang digambarkan dalam bagan di bawah:
- Awareness ( kesadaran)
Pada
saat produsen atau pemasar memasarkan produk baru, konsumen harus dibangkitkan
kesadarannya bahwa telah ada produk baru di pasaran. Cara yang ditempuh
biasanya melalui iklan di media massa dengan gencar. Adakalanya cara yang
ditempuh adalah dengan mengumumkan dalam situs-situs resmi perusahaan tentang
produk-produk yang akan dipasarkan atau melalui pameran-pameran. Cara yang
terakhir ini kebanyakan ditempuh oleh produsen mobil.
- Interest (Ketertarikan)
Setelah
adanya kesadaran dari konsumen, mereka tentunya akan tertarik untuk mengetahui
lebih lanjut dan berusaha untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang
produk tersebutk.
- Evaluation (evaluasi)
Setelah
mendapatkan informasi yang dirasakan cukup, pihak konsumen akan melakukan
evaluasi. Evaluasi yang dilakukan meliputi kebutuhan yang diperlukan,
keunggulan atau kelebihan yang ditawarkan oleh produk baru tersebut
dibandingkan produk yang lama, harga yang ditawarkan dan lain sebagainya.
- Trial (percobaan)
Jika
berdasarkan hasil evaluasi terhadap produk yang baru dirasakan dapat memenuhi
kebutuhannya, konsumen akan membeli produk tersebut untuk mencoba apakah ada
kesesuaian antara kebutuhan yang diinginkan dengan hasil yang didapatkannya.
Masa ini biasanya masa yang kritis bagi suatu produk, jasa atau ide yang baru,
jika berhasil memuaskan konsumen maka produk tersebut akan dapat diterima oleh
pasar.
- Adoption ( Adopsi)
Jika
produk baru tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, maka
konsumen akan memilih produk tersebut dibandingkan produk yang terdahulu atau
produk pesaing jika ada.
Sumber-Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar