Sabtu, 26 September 2015

Prilaku Konsume



Pengertian prilaku konsumen ?
Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang atau organisasi dalam mencari, membeli, memakai, mengevaluasi, dan membuang produk ataupun jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Atau definisi perilaku konsumen yang lainnya yaitu proses dan aktifitas saat seseorang atau organisasi berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, pemakaian, dan pengevalusian produk atau jasa demi memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Perilaku konsumen merupakan berbagai hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian produk atau jasa.
Berikut dibawah ini beberapa pengertian perilaku konsumen menurut para ahli:
  1. Menurut Schiffman dan Kanuk [2000]: adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, & bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya.
  2. Lalu menurut, Schiffman & Kanuk: Merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia & dimiliki (waktu, uang & usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang akan dikonsumsi.
  3. Dan menurut, John C. Mowen & Michael Minor : perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) & proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk, jasa & pengalaman serta ide-ide.
Ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat Rasional, diantaranya seperti:
  • Koumen memilih barang yang berdasarkan dengan kebutuhannya.
  • Barang yang dipilih oleh konsumen memberikan manfaat atau kegunaan yang optimal bagi konsumen.
  • Konsumen memilih barang yang kualitasnya terjamin.
  • Konsumen memilih barang yang harganya sesuai kemampuan atau daya belinya.
Ciri-ciri perilaku konsumen yang bersifat Irrasional, diantaranya seperti:
  • Konsumen cepat tertarik dengan iklan ataupun promosi di media cetak maupun media elektronik.
  • Konsumen memiliki barang-barang bermerk yang sudah terkenal atau dikenal luas.
  • Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhannya, melainkan karena gengsi atau prestise.
Pemikiran yang Benar tentang Konsumen
  1. Konsumen adalah Raja.
  2. Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian.
  3. Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif.
  4. Bujukkan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial.
Bila keempat premis ini tidak dipakai, maka konsekuensinya hampir selalu negatif.

Penelitian konsumen sebagai suatu bidang yang dinamis

Pendekatan Perilaku Konsumen :

Perilaku Kardinal :

Pendekatan kardinal merupakan  kepuasan seorang konsumen diukur dengan satuan kepuasan (misalnya:uang). Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu. Semakin besar jumlah barang yang dapat dikonsumsi maka semakin tinggi tingkat kepuasannya. Konsumen yang rasional akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya pada tingkat pendapatan  yang dimilikinya. Besarnya nilai kepuasan akan sangat bergantung  pada individu (konsumen) yang bersangkutan. Konsumen dapat mencapai kondisi equilibrium atau mencapai kepuasan yang maksimum apabila dalam membelanjakan pendapatannya mencapai kepuasan yang sama pada berbagai barang.

Perilaku Ordinal :

Dalam Pendekatan Ordinal daya  guna  suatu barang tidak  perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang
Pendekatan dalam Meneliti Perilaku Konsumen
1)    Pendekatan Interpretif
Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
2)    Pendekatan Tradisional.
Pendekatan ini didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan tingkah laku serta dari ilmu sosiologi. Pendekatan ini bertujuan mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen. Studi dilakukan melalui eksperimen dan survei untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang bagaimana seorang konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku konsumen.
3)    Sains Pemasaran
Pendekatan ini didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Pendekatan ini dilakukan dengan mengembangkan dan menguji coba model matematika berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi, yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis


Sumber-sumber
http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-perilaku-konsumen-dan-menurut-para-ahli-lengkap.html
http://vnwirawan.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-perilaku-konsumen.html
http://nurii-thaa.blogspot.co.id/2013/09/perilaku-konsumen-bab-1-pendahuluan.html
http://pengetahuanberharga.blogspot.co.id/2011/04/apa-yang-dimaksud-dengan-perilaku.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar