Rabu, 12 April 2017

Bahasa Inggris TUGAS 2



(Bahasa Indonesia)
PT. Makmur Abadi

Nomor : 023 / JULI /X / 2014
Hal : Undangan Rapat
Lampiran : -
    
Kepada Yth :
                                                                                    
Bapak Hardianto Asep
Manajer Marketing
PT Makmur Abadi
Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya acara peringatan ulang tahun perusahaan, maka bersama ini kami mengundang seluruh Manajer PT Makmur Abadi untuk hadir dalam rapat persiapan yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 24 Maret 2014
Waktu: 10.00 – 12.00 WIB
Tempat: Ruang Serbaguna

Demikian undangan ini kami sampaikan, mengingat pentingnya acara ini maka Bapak/Ibu dimohon hadir tepat pada waktunya. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.


Hormat kami,

Ketua Panitia

Andrey Yulsan


(Bahasa Inggris)
PT. Makmur Abadi

Number           :023/JULI/X / 2014
Hal                  : Undangan Rapat
Attachments    : -
Dear :
 Mr Hardianto Asep
Marketing Manager
PT Makmur Abadi
In place

With respect,
Will be implemented in connection with the anniversary celebration of the company, we herewith invite all PT Makmur Abadi Manager to attend the preparatory meeting will be held on:

Day / Date       : Thursday, March 24, 2014
Time                : 10:00 to 12:00 pm
Venue              : Function Room

Thus we convey this invitation, given the importance of this event is the Mr / Ms please attend on time. Thank you for your attention.


Best regards,

chairman of the committee

Andrey Yulsan

Sumber            :

Minggu, 12 Maret 2017

TUGAS 1



How Technology and Education Can Save the World
By : Edutech


There is no denying about technology empowering the world in every way possible. Ranging from a little child to a grown up adult, everybody is dependent on science and technology one way or another. According to some people, it’s a bad thing to depend too much on gadgets and computers but in spite of that, we choose to rely on the conveniences of science on a daily basis. 
On the whole, all minor and major technological upgradations have helped individuals and offices do multitasking with ease. When it comes to the education sector, something of the smilar nature can be seen happening.

Schools and colleges across the world have embraced technology by bringing online school software into the system. Today, technology and education are going hand in hand by providing academic institutes with an easy way to manage and control the system. The traditional methods have started to vanish from the face of earth providing academic institutes with an easy way to not just manage and control schools, but also provide students with interactive technological amenities.

How Have The Methods Of Administration Transformed?

There was a time when principals used to maintain manual book keeping for all kinds of financial transactions and academic records. Admins and teachers had to prepare all important information via the pen and paper approach. School staff had to go through every little detail in order to locate important information on a daily basis. That is not the case anymore because school admins have shifted all important information on the cloud.
Teachers that used to mark attendance through registers are now seen using smartphones for that purpose. Principals who used to print hundreds of handouts and brochures on a daily or weekly basis, can easily circulate important information via the internet portal or the SMS communicator service. Most of the financial records have been automated providing academic institutes with a safe and secure accounts management system.
The digital student archiving system has also made it much easier for admins to locate students in groups or individually via the student ID system. They don’t have to go through stacks of papers or hundreds of excel sheets in order to keep track of a few pupils. Finance department, education department and student enrolment and attendance can all be managed and maintained via cloud-based technology.


How Have The Methods Of Education Changed?

Students of today want easy access to knowledge and for that, schools and colleges have started to use internet, ebooks, tablet computers, projector screens and so on. Teachers that used to give lectures in class are showing children interactive presentations on projector screens. Children that used to carry heavy textbooks have started to read from tablet computers.
Instead of distributing schedule handouts, teachers are posting timetables and date sheets on the internet portal. Students on the other hand, also find it easy to view appraisal reports; result cards and all sorts of information via the internet portal improving the overall methods of education. Students that used to visit shops to buy books have started to download ebooks from the internet.
Because of technology, students have become more productive providing schools and college with greater margin to flourish in the education industry. There is absolutely no problem in admitting that technology and education go hand in hand providing the world of education a chance to be more creative and innovative.




Translate

Tidak dapat dipungkiri mengenai teknologi pemberdayaan dunia di manapun. Mulai dari anak kecil hingga dewasa, semua orang tergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi satu sama lain. Menurut beberapa orang, bergantung terlalu banyak pada gadget dan komputer  itu buruk, tapi terlepas dari itu, kami memilih untuk mengandalkan kemudahan ilmu setiap hari. Secara keseluruhan semuah hal kecil dan besar perkembangan teknologi membantu seseorang dan kantor bekerja secara multitasking mudah. Ketika itu datang ke dalam sector pendidikan, sesuatu yang sama dapat dilihat terjadi.

Sekolah dan perguruan tinggi di seluruh dunia telah memeluk teknologi dengan membawa software sekolah secara online ke dalam sistem. Saat ini, teknologi dan pendidikan akan bergandengan dengan menyediakan lembaga akademik dengan cara yang mudah untuk mengelola dan mengendalikan sistem. Metode tradisional yang mulai telah menghilang dari muka bumi menyediakan lembaga akademik dengan mudah tidak hanya mengatur dan mengawasi sekolah, juga menyedikan murid dengan fasilitas tektologi interaktif

Bagaimana Perubahan Metode  Administrasi?

Ada suatu masa ketika kepala sekolah menjaga pengguna pembukuan untuk semua jenis transaksi keuangan dan catatan akademis. Admin dan guru harus mempersiapkan semua informasi penting melalui pena dan kertas. Staff sekolah melalui setiap detail dalam menemukan informasi yang penting di setiap hari. Itu bukanlah sebuah masalah lagi karena admin sekolah telah mengirimkan semua informasi penting didalam cloud
Guru yang menandai kehadiran melalui register sekarang terlihat menggunakan smartphone untuk tujuan itu. Kepala sekolah yang mencetak ratusan handout dan brosur setiap hari atau mingguan, dapat dengan mudah beredar informasi penting melalui portal internet atau layanan SMS komunikator. Kebanyakan data keungan telah otomatis menyediakan lembaga akademik dengan aman dan akun terjaga system manajemen.
Digital sistem pengarsipan siswa juga membuat lebih mudah untuk admin untuk mencari siswa dalam kelompok atau secara individu melalui ID mahasiswa sistem. Mereka tidak harus menumpuk kertas atau ratusan dalam urutan lebar exel untuk melacak beberapa murud. Department keuangan, departemen pendidikan, dan pendaftaran dan kehadiran siswa  semua bias mengatur dan mengawasi melalui teknologi cloud-based

   Bagaimana Metode Pendidikan Berubah?

Pelajar sekarang ingin akses mudah ke pengetahuan dan untuk itu, sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sudah mulai menggunakan internet, ebooks, komputer tablet, layar proyektor dan sebagainya. Guru yang digunakan untuk memberikan ceramah di kelas menunjukkan anak-anak presentasi interaktif di layar proyektor. Anak-anak biasanya mebawa buku yang berat telah memulai membaca dari komputer tablet.
Alih-alih mendistribusikan jadwal handout, guru posting jadwal dan lembar tanggal portal internet. di sisi lain  ,siswa  juga merasa mudah untuk melihat laporan penilaian; menghasilkan kartu dan segala macam informasi melalui portal internet memperbaiki metode pendidikan secara keseluruhan. Siswa yang mengunjungi toko-toko untuk membeli buku sudah mulai men-download ebooks dari internet.
Karena teknologi, siswa menjadi lebih produktif sekolah dan perguruan tinggi menyediakan tempat yang lebih besar untuk perkembangan di industri pendidikan. Ada yang benar-benar tidak masalah dalam mengakui teknologi dan pendidikan saling membantu menjadi lebih kreatif dan inovatif bagi dunia pendidikan.



 SUMBER
http://bahasainggrismudah.com/artikel-bahasa-inggris-tentang-pendidikan-dan-teknologi/

Jumat, 11 November 2016

ETIKA DALAM PASAR OLIGOPOLI



ETIKA DALAM PASAR OLIGOPOLI

Pengertian Pasar Oligopoli
     pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual terhadap satu komoditi sehingga tindakan satu penjual akan mempengaruhi tindakan penjual lainnya”. Jika produknya homogen disebut oligopoli murni (pure oligopoly): Jenis ini merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral, produk semen. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.  

Karakteristik Pasar Oligopoli
Dari pengertian yang dikemukakan sebelumnya dapat dilihat beberapa karakter dari pasar oligopoli yaitu sebagai berikut:
         Hanya Sedikit Perusahaan Dalam Industri (Few Number of Firms)
Secara teoristis sulit sekali untuk menetapkan berapa jumlah perusahaan di dalam pasar, agar dapat dikatakan oligopoli. Namun untuk dasar analisis biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh. Dalam kasus tertentu hanya terdapat dua perusahaan (duopoli). Kekuatan perusahaan-perusahaan dalam industri dapat diukur dengan menghitung rasio konsentrasi (concentration ratio). Rasio konsentrasi menghitung berapa persen output dalam pasar oligopoli dikuasai oleh perusahaan-perusahaan yang dominan (empat sampai dengan delapan perusahaan). Jika rasio konsentrasi empat perusahaan (four firms concentration ratio atau CR4) adalah 60%, berarti 60% output dalam industri dikuasai oleh empat perusahaan terbesar. CR4 yang semakin kecil mencerminkan struktur pasar yang semakin bersaing sempurna. Pasar suatu industri dinyatakan berstruktur oligopolistik apabila CR4 melebihi 40%. Dapat juga diukur delapan perusahaan (CR8) atau jumlah lainnya. Jika CR8 80, berarti 80% penjualan output dalam industri dikuasai oleh delapan perusahaan terbesar.

         Produk Homogen atau Terdiferensiasi (Homogen or Diferentiated Product)
Dilihat dari sifat output yang dihasilkan, pasar oligopoli merupakan peralihan antara persaingan sempurna dengan monopoli. Perbedaan sifat output yang dihasilkan akan mempengaruhi perilaku perusahaan dalam mencapai kondisi optimal (laba maksimum). Jika dalam pasar persaingan sempurna perusahaan mengatur jumlah output (output strategy) untuk meningkatkan laba, dalam pasar monopoli hanya satu perusahaan yang mampu mengendalikan harga dan output, maka dalam pasar oligopoli bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan harga (pricing strategy) dan non harga (non pricing strategy). Contoh pasar oligopoli yang menghasilkan produk diferensiasi adalah industri mobil, rokok, film kamera. Sedangkan yang menghasilkan produk homogen adalah industri baja, pipa, paralon, seng dan kertas.
Penggolongan ini mempunyai arti penting dalam menganalisis pasar yang oligopolistik. Semakin besar tingkat diferensinya, perusahaan makin tidak tergantung pada kegiatan perusahaan-perusahaan lainnya. Berarti oligopoli dengan produk diferensiasi dapat lebih mudah memprediksi reaksi-reaksi dari perusahaan-perusahaan lawan.
Di luar unsur modal, rintangan untuk masuk ke dalam industri oligopoli yang menghasilkan produk homogen lebih sedikit, karena pada industri oligopoli dengan produk diferensiasi sangat berkaitan dengan loyalitas konsumen terhadap produk (merek) tertentu.

         Pengambilan Keputusan Yang Saling Mempengaruhi    (Interdependence Decisions)
Keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang sudah ada (existing firms) maupun yang masih di luar industri (potensial firms). Karenanya guna menahan perusahaan potensial untuk masuk industri, perusahaan yang sudah ada menempuh strategi menetapkan harga jual terbatas (limiting prices) yang membuat perusahaan menikmati laba super normal di bawah tingkat maksimum.

         Kompetisi Non Harga (Non Pricing Competition)
Dalam upayanya mencapai kondisi optimal, perusahaan tidak hanya bersaing dalam harga, namun juga non harga. Adapun bentuk-bentuk kompetisi non harga antara lain dapat berupa sebagai berikut :
1) Pelayanan purna jual serta iklan untuk memberikan informasi
2) Membentuk citra yang baik terhadap perusahaan dan merek
3) Mempengaruhi perilaku konsumen
Keputusan investasi yang akurat diperlukan agar perusahaan dapat berjalan dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi. Tidak tertutup kemungkinan perusahaan melakukan kegiatan intelijen industri untuk memperoleh informasi (mengetahui) keadaan, kekuatan dan kelemahan pesaing nyata maupun potensial. Informasi-informasi ini sangat penting agar perusahaan dapat memprediksi reaksi pesaing terhadap setiap keputusan yang diambil.

Faktor-faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli
        Ada dua faktor penting yang menyebabkan terbentuknya pasar oligopoli yaitu sebagai berikut :
  •         Efisiensi Skala Besar
Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri mobil, semen, kertas, pupuk dan peralatan mesin umumnya berstruktur oligopoli. Teknologi padat modal (capital intensive) yang dibutuhkan dalam proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai bila output diproduksi dalam skala sangat besar. Dalam industri mobil, untuk satu jenis, skala efisiensi baru tercapai jika produksi mobil minimal 50.000 sampai 100.000 unit per tahun. Bila perusahaan memproduksi tiga jenis mobil saja, output minimal seluruhnya antara 200.000 – 300.000 unit per tahun. Selanjutnya bila biaya produksi per mobil puluhan juta rupiah, maka dana yang dibutuhkan untuk memproduksi sebanyak ratusan miliyar rupiah per tahun. Jika dihitung dengan biaya investasi awal, maka perusahaan yang ingin memasuki industri mobil harus menyiapkan dana triliunan rupiah.
Keadaan tersebut merupakan hambatan untuk masuk (barries to entry) bagi perusahaan-perusahaan pesaing. Tidak mengherankan jika dalam pasar oligopoli hanya terdapat sedikit produsen.
  •         Kompleksitas Manajemen
Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli, dan persaingan monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena itu dalam industri oligopoli, kemampuan keuangan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus memiliki kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industri yang persaingannya begitu kompleks. Tidak banyak perusahaan yang memiliki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.
Undang-Undang yang Mengatur Pasar Oligopoli

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT PERJANJIAN YANG DILARANG Bagian Pertama Oligopoli Pasal 4 (1) Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain untuk secara bersamasama melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. (2) Pelaku usaha patut diduga atau dianggap secara bersama-sama melakukan penguasaan produksi dan atau pemasaran barang dan atau jasa, sebagaimana dimaksud ayat (1), apabila 2 (dua) atau 3 (tiga) pelaku usaha atau kelompok pelaku usaha menguasai lebih dari 75% (tujuh puluh lima persen) pangsa pasar satu jenis barang atau jasa tertentu.
BAGIAN KEDUA PENETAPAN HARGA Pasal 5 (1) Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga atas suatu barang dan atau jasa yang harus dibayar oleh konsumen atau pelanggan pada pasar bersangkutan yang sama. (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalaim ayat (1) tidak berlaku bagi: a. suatu perjanjian yang dibuat dalam suatu usaha patungan; atau b. suatu perjanjian yang didasarkan undang-undang yang berlaku. Pasal 6 Pelaku usaha dilarang membuat rperjanjian yang mengakibatkan pembeli yang satu harus membayar dengan harga yang berbeda dari harga yang harus dibayar oleh pembeli lain untuk barang dan atau jasa yang sama. Pasal 7 Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya untuk menetapkan harga di bawah harga pasar, yang dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat. Pasal 8 Pelaku usaha dilarang membuat perjanjian dengan pelaku usaha lain yang memuat persyaratan bahwa penerima barang dan atau jasa tidak akan menjual atau memasok kembali barang dan atau jasa yang diterimanya, dengan harga yang lebih rendah daripada harga yang telah diperjanjikan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat.

Contoh Pasar Oligopoli
  •   Perusahaan Yang bergerak di bidang Jaringan Selullar: Kartu telepon seluler: Esia, Indosat, Telkomsel, Axis.
  •     Perusahaan Yang bergerak dibidang Elektronik: PT. Teletama Artha Mandiri (Blackberry Indonesia), PT Toshiba, PT.Samsung Electronic Indonesia.
  • Perusahaan Yang bergerak dibidang Otomotif: PT. Yamaha Motor Indonesia, PT.Mazda Motor Indonesia, PT.Toyota Astra Motor, PT.Nissan Motor Indonesia.
  • Perusahaan Yang bergerak dibidang Pangan: PT.Indofood, PT Unilever, PT Ultrajaya Milk Industri,
  • Perusahaan Yang bergerak dibidang Jasa Swalayan: PT Indomarco, PT Sumber Alfaria Trijaya (alfamart), PT Matahari Putra Prima(Hypermart), PT Hero Supermarket (Giant), PT Lotte Indonesia

Kekurangan Dan Kelebihan Pasar Oligopoli
Kekurangan :
1.       Menciptakan ketimpangan distribusi pendapat.
2.       Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi.
3.       Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolies karena semangat bersaing kurang.
4.       Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi.
5.       Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru.
6.       Bisa berkembang ke arah monopoli.
Kelebihan  :
1.      Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
2.      Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
3.      Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
4.      Adanya penerapan teknologi baru

Sumber-sumber